Minggu, 12 April 2015

Kenapa Pria sebaiknya menikahi Wanita Muda?

Mengapa pria menjalin hubungan dengan gadis-gadis yang jauh lebih muda usianya? Orang mungkin akan sembrono mengatakan dengan cepat, bahwa itu tidak perlu dipertanyakan lagi sebab sudah pasti. Ya, karena lebih muda. Lebih muda artinya lebih menarik, lebih sedap dipandang dan lebih enak dipandang.

Apa saja faktor-faktor yang melatarbelakangi ketertarikan pria dewasa terhadap wanita yang jauh lebih muda? Pesona apa yang dimiliki oleh para wanita muda itu, sehingga kadang seorang pria terhormat rela menjatuhkan maatabatnya demi mereka?

Tanpa tekanan. Kebanyakan alasan yang mereka lontarkan adalah dengan wanita yang lebih muda mereka merasa lebih merdeka dan bikin hidup lebih hidup. Bila bersama istri mereka merasa seperti ada kewajiban untuk menjadi suami yang hebat, sempurna, dan selalu berinisiatif dalam berhubungan seks. Hal ini membuatnya merasa tertekan. Sementara istri masih dibatasi oleh berbagai norma lama, sehingga seks tidak pernah menjadi permainan yang mengasyikkan.

Merasa istimewa. Harold Sigal dan David Landy, sosiolog dari Universitas Rochaster, Amerika Serikat yang melakukan studi tentang "Radiasi Kecantikan" menyimpulkan, bahwa jika seseorang berhubungan dengan orang yang atraktif, maka orang lain akan melihatnya lebih menarik pula. Selain itu, orang tersebut juga menjadi yakin bahwa orang lain akan menerimanya secara lebih baik. Bergandengan dengan wanita- wanita muda yang atraktif, oleh para pria-pria berumur diharapkan dapat mendongkrak kepercayaan dirinya.

Simak saja saat mereka memasuki restoran, dan banyak mata memandangi pasangan yang berbeda jauh usianya itu. Tersirat kuat ekspresi bangga pada bapak-bapak atau kakek-kakek itu. Boleh jadi pria-pria lain yang melihatnya merasa iri. Tapi apakah ia sungguh pria istimewa?Belum tentu. Yang penting, dihadapan khalayak ia merasa dan tampak istimewa.

Tidak dihakimi. Sudah lazim jika pria paruh baya mulai mengalami gangguan seksual, minimal berkurang kemampuannya dalam melakukan aktivitas rekreatif itu. Bila hal itu terjadi, menurut Barbara Gordon, seorang istri bisa bereaksi sangat kejam, melalui kata-kata yang sarkastis, sinis, atau sindiran yang halus tapi menyakitkan. Buntutnya, isteri mengeluh pusing, migren, dan gangguan psikosomatis lain.

Bagaimana wanita muda menghadapi masalah seperti itu? Kesimpulan Gordon, mereka lebih fleksibel. Dan karena kadang-kadang mereka masih suka bertualang, maka mereka juga ingin mencoba berbagai cara merangsang, lebih banyak ketimbang isteri. Atau, mungkin isteri telah lupa bagaimana cara merangsang?

Yang pasti, wanita muda dirasa oleh para pria lebih bisa memahami. Ada yang memang tidak tahu bedanya nuansa gangguan seksual dengan sedang malas, capek atau kurang tidur (alasan yang sering diucapkan pria). Tapi sebagian yang lain kadang menjadikannya sebagai tantangan, sehingga ia bisa tampil sebagai wanita istimewa yang memecahkan masalah seorang pria beristri.

Nah, jika Anda dapat juga bersikap seperti wanita muda di atas, biar tua pun usia Anda, niscaya lelaki tak akan cepat berpaling dan meninggalkan Anda.(cn02) - suaramerdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar