Manfaat Dan Peluang Bisnis Ganja

Dalam hal pengobatan, mariyuana alias ganja masih menuai pro dan kontra. Meski begitu, secara bisnis, semua setuju bahwa ganja adalah peluang bisnis yang cukup menggiurkan.

Di beberapa negara bagian di AS sudah melegalkan tanaman ini karena sadar akan potensinya untuk keperluan medis.

Malah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saja pernah mendapat tawaran kerjasama penanaman ganja untuk keperluan medis oleh salah satu dokter dalam negeri bersama perusahaan milik negara.

Ceritanya, dia ditawari proposal untuk pengembangan perkebunan ganja dengan memanfaatkan lahan milik BUMN. Ganja-ganja ini nantinya akan digunakan untuk keperluan medis.

"Waktu itu, saya punya tamu," ucap sang menteri usai rapim di Kantor Pusat Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (2/4/2013) lalu. "

Tamunya siapa, dia seorang ahli yang bertanya kepada saya, apakah BUMN tidak memanfaatkan ladang ganja untuk obat jantung dan kanker,"

"Tanggapan saya, saya lihat bahan-bahan yang dia serahkan. Itu tebal sekali sehingga saya belum sempat lihat,"

Tetapi, informasi yang beredar di masyarakat, Dahlan disangka mau menanam ganja ilegal. Padahal menurutnya itu baru atau hanya sebatas usulan dari seorang ahli farmasi. Ia pun tidak mau menyebut siapa sang ahli farmasi tersebut.

Namun, sebelum berlanjut lebih jauh, ada baiknya kita bicarakan dulu ganja jenis apa ini, yang berguna bagi dunia kedokteran. Ganja-ganja ini sudah terbukti bisa memberi efek menenangkan bagi ribuan pengidap kanker, AIDS dan penyakit berbahaya lain di dunia.

Seperti dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2013), inilah jenis-jenis ganja yang dijual bebas di AS karena manfaat medisnya sehingga dijadikan peluang bisnis bagi pengusaha setempat.

Catatan: Hitungan harga menggunakan ounce (1 ounce = 28,3 gram) dan pound (1 pound = 453,5 gram).

CEMDOG

Jenis terbaru dari ganja famili atau keluarga Kush/Diesel. Chemdog berpotensi terkenal atas kemampuannya mengurangi tekanan dan perih pada mata. Para pengguna ganja jenis ini mengklaim baunya bisa nempel sangat lama di satu ruangan.

Harga:
1 ounce: US$ 450-500 (Rp 4,2-4,7 juta)
1 pound: US$ 4.500-5.000 (Rp 42-47 juta)

Jack Herer

Ganja jenis ini lebih dikenal dengan sebutan "Hemperor," yang diimpor langsung dari Amerika Tengah dan Selatan. Para pengguna mengklaim ganja ini sangat cocok untuk merangsang nafsu makan.

Harga:
1 ounce: US$ 300-350 (Rp 2,8-3,3 juta)
1 pound: US$ 3.800-4.200 (Rp 36-39 juta)

Island Sweet Skunk

Ganja jenis ini berasal dari Vancouver Island, pusat industri ganja di British Columbia. Ganja jenis ini bisa membuat penggunanya 'teler' sampai tingkat yang cukup tinggi.

Harga:
1 ounce: US$ 300-350 (Rp 2,8-3,3 juta)
1 pound: US$ 3.600-3.800 (Rp 34,36 juta)

Kali Mist

Para pengguna Kali Mist menyatakan ganja jenis ini bisa mengangkat rasa percaya sambil membuat rileks tubuh. Penderita kejang-kejang dan tingkat kecemasan tinggi sangat cocok menggunakan ganja jenis ini.

Harga:
1 ounce: US$ 300-350 (Rp 2,8-3,3 juta)
1 pound: US$ 3.800-4.200 (Rp 36-39 juta)

O.G. Kush

Ganja jenis ini sudah lama digunakan untuk keperluan medis di California, para penggemarnya kini sudah makin meluas hingga ke seluruh penjuru AS bahkan ke luar negeri.

Harga:
1 ounce: US$ 350-400 (Rp 3,3-3,8 juta)
1 pound: US$ 3.800-4.400 (Rp 36-42 juta)

NYC Diesel

Jangan sampai tertukar dengan Sour Diesel, ganja jenis NYC Diesel ini lebih 'ringan' daripada ganja jenis lain di famili yang sama. Para pengguna menyatakan ganja jenis ini mengeluarkan wangi anggur dan kayu manis yang bisa menjadi aromatherapy pembuat rileks.

Harga:
1 ounce: US$ 400-450 (Rp 3,8-4,2 juta)
1 pound: US$ 4.000-4.500 (Rp 38-42 juta)