Minggu, 12 Mei 2013

Singapura Negara Asia Paling Aman Untuk Ibu

Save The Children
Lembaga Save The Children mengeluarkan laporan tahunan mengenai perbandingan kondisi ibu dan anak di 176 negara. Dalam laporan tersebut, Singapura terpilih menjadi negara terbaik di kawasan Asia sebagai negara yang paling layak huni untuk para ibu.

Indikator penilaian di antaranya meliputi pendidikan,  kesehatan ibu, kondisi ekonomi, dan kondisi anak. Singapura juga dinilai sebagai negara yang paling kondusif untuk melahirkan bayi. Secara global, negeri ini menempati urutan ke-15 di dunia, mengungguli negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

Rasio kematian bayi tergolong sangat rendah, kurang dari 0,5 bayi yang meninggal dalam satu hari untuk setiap 1.000 bayi yang dilahirkan. Direktur organisasi, Mike Novell, memuji Singapura yang memiliki jumlah tenaga medis yang cukup dan berkualitas. Tenaga medis ini didukung oleh teknologi kesehatan canggih yang dapat mengatasi kelahiran prematur, infeksi, dan komplikasi ketika Ibu melahirkan.

Tiga faktor ini merupakan penyebab utama kematian bayi yang baru dilahirkan. "Singapura mempunyai standar yang tinggi dan dapat menjadi contoh bagi negara Asia lainnya" tutur Mike.

Presiden Organisasi Kewanitaan Singapura, Laura Hwang menyambut baik ranking tersebut. "Kami tidak membantah, bahwa luas negara yang kecil memudahkan para ibu untuk menikmati akses kesehatan yang berkualitas, kami juga didukung oleh sanitasi yang baik dan air bersih yang dapat ditemukan di seluruh penjuru negeri ini," jelasnya.

Ranking yang sama menempatkan Indonesia di urutan 106. Laporan lembaga ini menyebutkan keberhasilan pemerintah menyelamatkan lebih banyak bayi yang dilahirkan dalam satu dekade terakhir. Indonesia telah mengurangi secara drastis angka kematian bayi sebanyak 48% dalam kurun waktu 1990-2011. Namun, sayangnya, belum ada banyak perubahan berarti terhadap angka kematian Ibu yang melahirkan.


0 komentar:

Posting Komentar